Selasa, 28 April 2009

SINOPSIS IF TOMORROW NEVER COMES

“Gue gak tau apa yang dia rasain ketika dia melihat gue menikah dengan wanita yang gak gue cintai”

Itulah kalimat terakhir yang diucapkan Raka kepada Gina dalam curhatnya malam-malam. Gina adalah seorang gadis super aktif yang memiliki banyak teman. Temasuk salah satunya adalah Raka. Gina satu tongkrongan dengan Raka , Vivi (pacar Raka), dan teman-teman lainnya.
Banyak kisah yang Gina lalui bersama teman-temannya itu. Senang, sedih, marah, benci, semuanya pernah dia rasakan. Mereka selalu bersama-sama setiap waktu. Sampai ada satu kejadian yang membuat hubungan Gina dan teman-temannya dengan Raka dan Vivi menjadi renggang sehingga Raka dan Vivi tidak pernah nongkrong lagi di tempat mereka biasa nongkrong. Raka dan Vivi pun seolah hilang tak ada kabar, hanya ada rumor dan kabar burung saja yang melintas di telinga Gina dan teman-temannya.
Walaupun demikian, cerita tentang Raka dan Vivi masih terus berlanjut. Mereka bertahan hidup berdua disaat teman-teman mereka mulai menjauhi mereka. Mereka menjalani masa-masa sulit berdua. Ketika Raka terjerumus hukum, Vivi selalu ada. Saat Vivi harus menentang orangtua karena cintanya kepada Raka, mereka selalu bersama. Ketika Raka belum memperolah pekerjaan dan tidak bisa menghidupi dirinya sendiri, Vivi membantu Raka. Ketika Vivi hampir diperlakukan tidak senonoh oleh teman satu kosnya, Raka menjadi pelindung Vivi. Tapi apakah mereka sanggup mempertahankan keutuhan cinta mereka berdua disaat orangtua Vivi tidak merestui hubungan mereka. Dan mereka berdua pun hidup sebatang kara tanpa teman-teman yang biasanya selalu ada bersama mereka. Selain itu masih ada masalah lain yang menggoyahkan hubungan mereka berdua. Lalu apa yang harus mereka lakukan?

Tidak ada komentar:

 
Copyright yustina loves reading 2009. Powered by Blogger.Designed by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul .